Kades Pappalluang Jeneponto Resmi Ditetapkan Tersangka atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

    Kades Pappalluang Jeneponto Resmi Ditetapkan Tersangka atas Dugaan Pemalsuan Dokumen
    Kanit III Reskrim Polres Jeneponto, IPDA Uji Mugni,SH.

    JENEPONTO, SULSEL-Kepala Desa (Kades) Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Muh Syaid resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen.

    Muh Syaid ditahan di ruang sel Kepolisian Pores Jeneponto Polda Sulawesi Selatan pada Jumat (31/12/2021).

    Kanit III Reskrim Polres Jeneponto, IPDA Uji Mugni menjelaskan, Kades Pappaluang inisial MS (41) resmi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana penggunaan Dokumen palsu dalam proses  pendaftaran Pemilihan Kepala Desa tahun 2021.

    "Terhadap lelaki MS telah dilakukan penahanan di Polres Jeneponto dengan dasar, LP/A/36/X/Res1.9/2021/Sulsel/RES Jeneponto, tanggal 27 Oktober 2021." jelas Uji.

    Dari keterangan tertulisnya, Uji mengungkapkan bahwa pada Jumat, 31 Desember 2021 pukul 11.00 Wita, MS diperiksa di ruang Reskrim Polres Jeneponto berkaitan dengan Laporan dugaan penggunaan dokumen palsu.

    "Dari hasil pemeriksaan, MS ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rutan Polres Jeneponto, " ungkapnya.

    Warga Dusun Bontoparang, Desa. Pappalluang tersebut ditahan usai satu hari pacsa pelantikan pilkades serentak pada Kamis 30 Desember 2021 kemarin.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    Barru Sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Sehari Usai Dilantik, Kades Pappalluang...

    Artikel Berikutnya

    Kades Pappalluang Jeneponto Terancam 7 Tahun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami