JENEPONTO - Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan bahwa kegiatan Audit Kasus Stunting ini menjadi langkah awal dalam upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran.
Sehingga kata Paris, tahapan pertama adalah pembentukan tim Audit Kasus Stunting, pelaksanaan audit dan manajemen pendampingan yang berbasis sasaran kepada kelompok sasaran.
Selanjutnya diseminasi audit kasus stunting yang menghasilkan laporan audit stunting serta evaluasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) audit kasus stunting.
Paris memaparkan bahwa tujuan daripada audit kasus stunting ini, untuk mengidentifikasi dan menyeleksi kasus stunting dengan memanfaatkan sumber data yang tersedia sebelum pelaksanaan kegiatan desiminasi hasil kajian.
Hal ini Paris Yasir paparkan saat menggelar Audit Kasus Stunting (AKS) bertempat di ruang rapat Wakil Bupati Jeneponto Jumat (9/9/2022). Dihadiri Asisten I Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Dinas BKKBN, Bappeda, Puskesmas, dan Penyuluh Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto.
Melalui kegiatan tersebut, Paris Yasir berharap kiranya menghadirkan solusi cerdas sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dapat berjalan dengan baik. Sekaligus memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan.
Selain itu, dengan kegiatan AKS secara dialektis ini diharapkan banyak hal yang dapat tersampaikan dan melahirkan komitmen bersama dari OPD terkait dan Kecamatan yang pada akhirnya akan menurunkan angka stunting di Kabupaten Jeneponto.
“Harapan saya, dengan sumbangsih pemikiran yang dituangkan dalam kertas kerja audit dan rencana tindak lanjut yang telah disusun dari para pakar ini akan membawa dampak baik terhadap penurunan kasus stunting di Kabupaten Jeneponto, " kata Paris Yasir yang juga selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Dia juga berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam Penurunan Stunting agar duduk bersama dalam upaya membantu Pemerintah dalam penanganan percepatan penurun stunting yang terintegrasi dan seluruh komponen masyarakat berjalan beriringan dengan Pemerintah dengan tujuan mempercepat perbaikan Gizi di Jeneponto dapat tercapai, pungkasnya.
Penulis: Syamsir
Baca juga:
Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD
|
Editor: Cq