Pastikan Tidak Ada Lagi Aktivitas Tambang Galian C di Jeneponto, Kasat Reskrim: Kalau Ada Kabari Kami

    Pastikan Tidak Ada Lagi Aktivitas Tambang Galian C di Jeneponto, Kasat Reskrim: Kalau Ada Kabari Kami
    Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan, menyisir semua lokasi tambang ilegal atau tidak memiliki ijin secara resmi dari pemerintah/Syamsir.

    JENEPONTO - Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan, sudah menyisir semua lokasi tambang galian C atau tidak memiliki ijin secara resmi dari pemerintah.

    Kepada Indonesiasatu.co.id, Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi mengatakan bahwa semua lokasi yang dikabarkan ada tambang ilegal di Kabupaten Jeneponto, pihaknya sudah mendatanginya termasuk yang diinformasikan oleh masyarakat.

    Untuk memastikan bahwa tidak ada lagi aktivitas tambang galian C di Kabupaten Jeneponto, AKP Supriadi mengaku sudah selesai menyisir semua lokasi.

    "Iye hari ini selesai, " tulis Kasat Reskrim AKP Supriadi melalui pesan pribadi, Kamis (23/02/2023).

    Ditanya, jadi untuk sementara tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal yang beroperasi Ndan?, AKP Supriadi bilang, kalau ada berkabar.

    "Kalau ada kabari kami, " jelasnya.

    Sebelumnya, AKP Supriadi menegaskan, target utamanya begitu bertugas di Polres Jeneponto sebagai Kasat Reskrim fokus menertibkan semua tambang yang tidak memiliki ijin dari pemerintah.

    "Tambang sudah jadi atensi. Saya begitu masuk di sini jadi Kasat Reskrim target utamaku fokus dulu menertibkan tambang yang tidak memiliki ijin, " ungkap AKP Supriadi pekan lalu.

    Keseriusannya, Ia hanya butuh waktu dua hari untuk menertibkan semua tambang ilegal di Jeneponto. Dan itu dibuktikan. Bahkan, pihaknya juga sudah segel puluhan tambang galian C yang berlokasi di Kecamatan Bangkala dan Tamalatea.

    "Awal kita jalan menyisir dua Kecamatan ini, yaitu. Bangkala dan Tamalatea sudah ada puluhan tambang kita police line, " katanya.

    Intinya, AKP Supriadi tegas bahwa pihaknya tetap mengedepankan penegakan hukum. Sebab, kapan penambang ini terus dibiarkan beraktivitas Jeneponto bakal tenggelam.

    Hanya saja, tutur Supriadi rata-rata tambang yang di segel belum pasti juga tidak memiliki ijin. Sehingga melalui surat perintah, pihaknya memasang garis polisi di lokasi tersebut.

    "Belum pasti, yang jelas saya tertibkan dulu, Kami kedepankan dulu penegakan hukumnya nanti setelah itu saya panggil lalu minta dokumennya, " tegas AKP Supriadi.

    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Tanpa Personel, Dua Kapolsek di Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    97 Calon Siswa Tamtama PK Gelombang I  Tahun 2025 Laksanakan Tes Skrining POM Lanud Sultan Hasanuddin
    INIMI: Kuasa Hukum MULIA Keliru, Bukan Hanya 39 TPS, Tapi Data Gugatan Kami Lengkap di 308 TPS
    Irwasum Apresiasi Inovasi Jajaran Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara 
    Dandim 1710/Mimika Tinjau Langsung Kondisi Pos Di Pedalaman Koramil 1710-06/Agimuga
    Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Warga Soroti Buruknya Sistem Drainase Ruas Jalan Nasional Jeneponto
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Ketua Umum KKT Jeneponto H. Alimuddin Silaturahmi Politik di Sekertariat KarDam Community, Dihadiri 21 Kordes Dapil Batara
    Gerak Cepat, Resmob Polres Jeneponto Ringkus Pencuri Kambing di Kelara, Pelaku Pakai Mobil Mewah
    Update, Dari 150 Ekor Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Sudah 66 Ekor Diambil Pemiliknya.
    Kerja Ekstra, Pemuda Ini Sukses Selesaikan Proses Rekruitmen Panwaslu di Kecamatan Bangkala
    Pakaian Adat Makassar Warnai Puncak HUT Jeneponto yang ke-161 di Lapangan Passamaturukang

    Ikuti Kami