Tak Terima Rumahnya Dibongkar Paksa dan Dirusak, IRT Ini Melapor di Polres Jeneponto Minta Keadilan

    Tak Terima Rumahnya Dibongkar Paksa dan Dirusak, IRT Ini Melapor di Polres Jeneponto Minta Keadilan
    Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) melaporkan tindak pidana penrusakan rumah miliknya di Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan, Senin (30/01/2023).

    JENEPONTO - Lantaran, tak terima rumahnya dibongkar paksa dan dirusak oleh massa, Ibu Rumah Tangga (IRT) ini terpaksa melapor di Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan, Senin (30/01/2023). 

    IRT yang diketahui bernama Ibu Ci'nong kelahiran 1964 ini, menjelaskan kisah pilu yang dialaminya. Penrusakan dan pembongkaran paksa rumah miliknya itu terjadi setelah suaminya inisial R ketahuan dari keluarga korban diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual anak di bawah umur di Jeneponto.

    Akibat dari perbuatan yang tidak senonohnya itu, sehingga, rumah miliknya di Kampung Kalumpang, Dusun Kampong Toa, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, digebukin massa pada Kamis, 26 Januari 2023 sekira pukul 17.00 wita.

    "Kalau pale suamiku dipenjara saya ikhlas ji karena perbuatannya pak, saya juga rela ji suamiku dipenjarakan, siapapun tidak ada yang suka perbuatannya termasuk saya dan anak-ananku, " ucapnya kepada media usai malapor di ruang SPKT.

    Namun, yang dia tidak terimanya karena rumahnya ikut juga dirusak dan dibongkar paksa. Padahal, kata Ci'nong, suaminya sudah ditangkap dan menjalani proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Lalu kenapa, rumahnya yang menjadi sasaran sebagai tempat pelampiasan amarah mereka. "Apa salahnya rumahku. Rumahku dirusak pak, dindingnya apa semua dibongkar tidak bisa mi lagi ditinggali sama anak-anakku termasuk perabot rumahku, piring, panci dan lemariku dihancurkan juga, " ucapnya cukup terpukul.

    Atas peristiwa yang dialaminya itu, Ci'nong didampingi anaknya melaporkan kejadian tersebut dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/58/1/2023/SPKT/Polres Jeneponto/Polda Sulsel tertanggal 30 Januari 2023.

    "Saya keberatan pak makanya saya melapor, saya minta keadilan. Tolong pak polisi bantu saya, saya mau ada keadilan, " ucapnya sambil meneteskan air mata.

    Ibu paruh baya itu, cukup berharap dan menggantungkan nasibnya kepada pihak penegak hukum agar para terduga pelaku perusakan rumahnya segera diamankan.

    "Saya berharap sekali pak, para pelaku yang rusak rumahku ditangkap juga supaya saya merasa mendapatkan keadilan pak, " pintanya penuh harap.

    Untuk sementara, kata dia mengungsi bersama anak-anaknya di rumah keluarganya di Kampung Daima, Desa Daima, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Inflasi Dearah, Bupati Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sebut Sok Preman, Insiden Emak-emak Penjual Ikan vs Kepala Pasar Bontoramba Berdamai dan Saling Memaafkan
    Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89
    Gugur dalam Tugas, Jenazah Bripka Anumerta Ronald M. Enok Diterbangkan ke Jayapura dan Dimakamkan di Sentani
    Panglima TNI Dampingi Menhan RI Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan RRT
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Sebut Sok Preman, Insiden Emak-emak Penjual Ikan vs Kepala Pasar Bontoramba Berdamai dan Saling Memaafkan
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Ketua Umum KKT Jeneponto H. Alimuddin Silaturahmi Politik di Sekertariat KarDam Community, Dihadiri 21 Kordes Dapil Batara
    Gerak Cepat, Resmob Polres Jeneponto Ringkus Pencuri Kambing di Kelara, Pelaku Pakai Mobil Mewah
    Update, Dari 150 Ekor Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Sudah 66 Ekor Diambil Pemiliknya.
    Kerja Ekstra, Pemuda Ini Sukses Selesaikan Proses Rekruitmen Panwaslu di Kecamatan Bangkala
    Pakaian Adat Makassar Warnai Puncak HUT Jeneponto yang ke-161 di Lapangan Passamaturukang

    Ikuti Kami